TRANSPANTURA - Sebuah pabrik plastik yang berlokasi di Jalan Padat Karya, Curug, Kabupaten Tangerang ludes tanpa sisa akibat kebakaran.
Pemicu terbakarnya pabrik yang menyimpan ribuan hasil plastik milik PT. Plastik Injection Indonesia itu disebabkan karena tersambar petir saat hujan angin disertai petir melanda wilayah tersebut.
Kapala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan insiden kebakaran tersebut diakibatkan sambaran petir yang mengenai salah satu bangunan yang menimbulkan percikan api. Kebakaran itu terjadi pada Senin (19/9) sore sekira pukul 17.30 WIB.
"Cuaca sore tadi hujan disertai angin dan petir, dugaan sementara terbakar akibat sambaran petir ke bangunan yang menimbulkan api," kata Munir.
Karena material yang mudah terbakar, akibatnya api cepat merambat ke bagian lainnya yang menyebabkan kebakaran besar.
"Api cepat merambat karena bahan yang terbakar plastik," ujarnya, Senin (19/9/22).
Lokasi kebakaran pun berdekatan dengan pemukiman warga hingga sedikit menyulitkan Tim Pemadam Kebakaran untuk menjinakan api.
"Karena api cukup besar dan lokasi berdekatan dengan pemukiman warga, kami meminta pos-pos terdekat untuk memberikan bantuan," jelasnya.
Munir menceritakan, awalnya pemadaman dilakukan dengan dinamis karena tidak terdapat alkon, selanjutnya pabrik meminjamkan alkon dan pemadaman dilakukan dengan statis, kondisi air pun aman karena didekat pemukiman warga dan ada sumber air.
Beruntung, kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa dan luka, "Untuk korban jiwa nihil dan untuk korban yang luka pun untuk saat ini nihil," tandasnya.
Hingga saat ini proses pemadaman api masih terus berlangsung. Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten Tangerang masih terus berupaya guna menjinakan api dan melakukan pendinginan pada sebagian titik api.
"Saat ini api masih menyala, tim sedang berusaha melakukan pemadaman pada sumber api, dan melakukan pendinginan disejumlah titik," pungkasnya.
Sebanyak 40 personil Tim Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk menjinakan api. Sementara itu, belum bisa dipastikan berapa jumlah kerugian yang ditaksir akibat insiden kebakaran tersebut.
"Ada sebanyak 40 personil kita terjunkan. Kita belum bisa memastikan berapa kerugiannya," tutupnya.
(Tim - Trans Pantura)