Ketua DPRD Kab Tangerang H. Kholid Ismail, S.Ag saat ditemui di Ketapang Mauk (Dok:pjpt/rh)
TANGERANG, TRANSPANTURA - Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Kholid Ismail, S.Ag mendukung Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Forum 2022 yang digelar di Ketapang Mauk, Kabupaten Tangerang.
PNLG ini didorong untuk menjaga konsistensi dalam pembangunan dan penataan lingkungan di wilayah pesisir utara.
Tak hanya itu, Kholid Ismail Ketua DPRD Kabupaten Tangerang menuturkan, PEMSEA bukan hanya sebatas seremoni, karena kita tuan rumah
“Pemsea ini bukan sebatas hanya seremoni, kemudian karena kita jadi tuan rumah mempersiapkan segala sesuatu, lalu stagnan disitu saja. Harapannya PEMSEA ini berkelanjutan, karena pertama mengambil dari sikap bagaimana konsistensi dan konsekuensi dalam rangka penataan lingkungan, khususnya di pesisir,” tuturnya saat dijumpai di Urban Aquaculture Ketapang Mauk, Jum’at (28/10/2022).
Menurutnya, sekarang ini kesadaran tentang lingkungan hidup mulai berkurang, Kesadaran masyarakat terkait penanganan sampah juga mulai menurun, Maka dengan adanya PNLG ini diharapkan semua bisa dijalankan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Jadi bukan hanya sebatas acara seremoni tapi Insya Allah di implementasikan. Nah spot yang sudah kita jadikan pilot projek seperti di Desa Ketapang itu menjadi salah satu program unggulan Kabupaten Tangerang yaitu Gerbang Mapan,” katanya.
Ia mengatakan Desa Ketapang salah satu pilot project dalam rangka penanganan pesisir baik sisi permukiman, penanganan sampah, lingkungan hidup dan lain sebagainya.
“Ini semua ada disitu, semua terintegrasi. Mudah-mudahan ini akan tumbuh lagi Gerbang Mapan lain di sepanjang pesisir pantai utara yang di miliki oleh kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Ia mengaku dalam program Gerbang Mapan tersebut legislatif selalu mendukung Pemkab Tangerang. Selain itu, ia mendorong Pemkab Tangerang untuk dapat memperbanyak desa yang masuk dalam program Gerbang Mapan.
“Tapi Insya Allah dengan adanya Gerbang Mapan ini kita dorong kepada Pemda untuk lebih meningkatkan lagi terutama dalam pengelolaan pesisir, pengelolaan hasil tangkap, hasil budidayanya. Dan ini kemudian akan kita suport terus, karena disitu terintegrasi baik dri lingkungan hidup, penangan sampah termasuk pemberdayaan UMKM,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku kedepannya ada 4 desa lagi akan kita bangun seperti desa Ketapang.
“Yang nantinya akan kita bangun secara bertahap seperti desa Ketapang. Dan ini nantinya akan berkembang terus di beberapa desa di kawasan pesisir pantai Kabupaten Tangerang,” katanya.
“Jadi bukan lagi pembangunan yang hanya sekedar infrastruktur tapi juga secara keseluruhan ekonomi dan lingkungan hidup. Dimana masyarakat punya opsi sekarang pendapatan berikutnya menjadi destinasi wisata. Opsi tentunya akan banyak, apakah akan berdagang, jualan lainnya maupun juga perekenomian yang lain,” tandasnya. (Red/rh)