TRANSPANTURA.MY.ID JAWA BARAT - Penggiat Alam (FPA) Tangerang Raya mempunyai cara unik untuk menjaga kelestarian alam, Pasalnya seluruh komunitas baik dari pecinta alam maupun komunitas pendaki gunung yang tergabung dalam Forum Penggiat Alam (FPA) Tangerang Raya ini mengadakan pendakian gunung bersama di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pada,15-16 Oktober 2022
Acara tersebut menjadi menarik lantaran digelar dua hari satu malam di Alun-alun Surya Kencana yang berlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sendiri merupakan gunung yang berada di dua wilayah kabupaten antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan menjadi salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat dan menjadi tujuan konservasi dan kegiatan alam bebas.
Selain itu acara ini pun menjadi ajang silaturahmi antar lintas komunitas dan penggiat alam. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan membicarakan berbagai hal yang termasuk dalam isu lingkungan.
Menurut Zafran Ketua pelaksana."Ini adalah kegiatan yang kedua yang diadakan oleh Forum Penggiat Alam (FPA) Tangerang Raya. Acara ini juga dibuat untuk ajang silaturahmi antar komunitas se-Tangerang Raya.
Dalam acara ini kita patut menjadi perhatian khususnya di kalangan para pendaki gunung untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku, Sebab mendaki sebuah gunung bukanlah untuk sekadar ajang hasrat wisata saja, melainkan harus sadar untuk menjaga alam,"Ucapnya
FPA Tangerang Raya ini mencoba mengingatkan kembali pemahaman bagi teman-teman komunitas para pendaki gunung ini agar bisa saling menjaga alam, bahwa saat ini isu lingkungan masih kerap jadi momok pembicaraan, Sebab itu kita berharap agar para pendaki sadar bahwa dampak kerusakan alam akan merusak kehidupan flora maupun fauna yang ada di alam.
Zafran menambahkan "ada beberapa gunung saat ini menjadi perhatian karena banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh pendaki.
"Sampah gunung ini menjadi perhatian juga buat kami, kami sangat menyayangkan dengan adanya pendaki yang kurang bijak terhadap sampah-sampah yang mereka hasilkan dibuang begitu saja di atas gunung," ucapnya.
"Saya harap khususnya dari teman-teman dari komunitas se-Tangerang Raya yang gabung di FPA bisa memberikan edukasi yang baik untuk pendaki lainnya," harapnya.
Sementara itu, Kita lakukan gladi bersih atau bersih-bersih gunung. Kita wajibkan para peserta dari semua komunitas untuk membersihkan sampah yang ada." Tambahnya (Bas/Red)
