TANGERANG, TRANSPANTURA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM ) turut ikut serta di pagelaran Event Internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PAMSEA) Network of Local Government (PNLG) forum 2022 di Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. jumat (28/10/2022).
Sejumlah pelaku usaha mengaku alami peningkatan omset dan bertambahnya jaringan setelah mengikuti event PAMSEA - PNLG forum 2022 dan di dukung juga oleh Disporabudpar Kabupaten Tangerang untuk mendorong Pelaku UMKM tersebut.
Chania Rahayu Santoso selaku Sekertaris IPI (Ikatan Pariwisata Indonesia) Kab Tangerang yang juga sebagai Akademisi di Universitas Pancasila Jakarta menyampaikan rasa terimakasih kepada instansi terkait yang telah menyelenggarakan PEMSEA PNLG Forum 2022
"Terima kasih kepada Disporabudpar yg telah mempercayakan 10 booth kepada IPI untuk UMKM," ucapnya
Terlebih nantinya event ini tidak cuma untuk tahun ini, semoga bisa digelar pada tahun berikutnya. tambahnya
Chania juga mengatakan, wisata yang berada di Desa Ketapang ini bisa ramai pengunjung sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
"Dengan adanya wisata konservasi mangrove di daerah pesisir utara, lebih tepatnya di ketapang mauk bisa ramai dan mampu mendongkrak ekonomi bagi warga sekitar dan pelaku UMKM," katanya
Selain itu perwakilan salah satu pelaku UMKM menyampaikan hal senada, "Terimakasih untuk semuanya, terimakasih juga kepada bupati tangerang yang telah menyelenggarakan pemsea ini, dampak positif yang sangat besar bagi kami pelaku UMKM," ucapnya
Terpisah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan gebrakan dengan mengubah kawasan pesisir yang identik dengan kumuh dan kotor menjadi kawasan percontohan internasional. Kawasan konservasi mangrove dan ekowisata Ketapang Aquaculture di Kabupaten Tangerang, telah disulap dari kawasan yang sebelumnya kumuh dan kotor kini menjadi venue event internasional PNLG Forum 2022.
“Kami memiliki program Gerbang Mapan, dengan segala macam yang sudah kita lalui dan lakukan mungkin masih ada beberapa kekurangan, tapi justru dengan banyak mengundang orang kita akan banyak mendapatkan masukan dan juga saran untuk pengembangan berikutnya,” kata Ahmed Zaki Iskandar (Red/rh/zm)