Foto Dokumentasi kegiatan sosialisasi Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja DPR RI Komisi IX Dapil III, Selasa (8/11/2022)
TANGERANG, TRANSPANTURA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Mitra Kerja Komisi IX Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil III Banten sosialisasikan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana) terkhusus upaya percepatan penurunan Stunting di Pondok Pesantren Al-Falahiyah Asytari Kampung Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang pada Selasa (8/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut Sekertaris BKKBN Yuda Ganda Putra, S.IP, M.M menuturkan, Kegiatan ini dilakukan dengan Mitra Kerja BKKBN Komisi IX DPR RI H. Muhammad Rizal, S.H, M.Si yang turut hadir.
Menurutnya di Kabupaten Tangerang sendiri masih punya Angka Prevalensi, dan terbesar di Kabupaten Pandeglang Banten.
"Kabupaten tangerang itu masih punya Angka Prevalensi dengan angka 23,3%, terbesar itu di Kabupaten Pandeglang," tuturnya kepada Wartawan saat ditemui di Pondok Pesantren Al-Falahiyah Asytari, Selasa (8/11/2022).
"Alhamdulilah Kabupaten Tangerang masih dibawah rata-rata Provinsi yaitu 24,5% namun kita masih punya PR di tahun 2024 Bapak Presiden mengamanatkan Maksimal di angka 14% untuk angka Prevalensi di seluruh indonesia," imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan dirinya telah mengutus Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Satgas Percepatan Penurunan Stunting.
"Upaya percepatan penurunan Stunting di kabupaten tangerang salah satunya kami juga mengutus Tim TPPS mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan sampai Desa. Selain TPPS kami juga membentuk Satgas Percepatan Penurunan Stunting," ucapnya.
Selain itu Ia juga berharap agar para Stakeholder dan Pengambil Kebijakan turut fokus andil dalam memberikan dukungan untuk percepatan penurunan Stunting.
"Secara kebijakan para Stakeholder atau pengambil kebijakan termasuk anggota legislatif DPR RI turut memberikan fokus dan dukungan terhadap upaya percepatan penurunan Stunting salah satunya dalam hal penyediaan sarana dan juga dana BOKB," ungkapnya.
Seperti diketahui dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) itu ter-alokasi 10% untuk percepatan penurunan Stunting dan Program Bangga Kencana. (red/rh)
.jpg)