-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PASANG IKLAN

Pembunuh ART Buang Pisau Usai Mencuri di Rumah Pamannya yang Anggota TNI

Senin, 09 Januari 2023 | Januari 09, 2023 WIB Last Updated 2023-01-09T16:47:35Z

JAKARTA, TRANSPANTURA.COM - Pria berinisial MMD (26) tega membunuh seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial SL (43) saat mencuri di rumah pamannya di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. MMD membuang pisau tersebut setelah membunuh korban. seperti dikutip detik.com, Senin (09/01/2023)

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, usai membunuh dan mencuri barang milik pamannya yang merupakan anggota TNI, tersangka memesan ojek online untuk menuju Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

"Barang bukti ini (pisau) masih kita lakukan pencarian karena tersangka membuang pada saat naik ojol, dibuang ke pinggir jalan. Inilah yang masih kita lakukan pencarian," kata Panjiyoga dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (9/1/2023).

Panji mengatakan tersangka nekat mencuri di rumah pamannya untuk mengambil uang demi merantau ke Bali. Ia mengira pamannya itu banyak uang.

"Tujuan pelaku untuk mengambil uang di rumah saudaranya ini adalah pelaku ingin merantau ke Bali. Jadi dalam imajinasinya pelaku, bahwa uang yang dimiliki oleh saudaranya ini banyak," imbuhnya.

Modus Pinjam Termos
Polisi menetapkan pria berinisial MMD (26) sebagai tersangka pembunuhan wanita seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial SL (43) di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Polisi menyebutkan tersangka MMD datang untuk mencuri.

"Tersangka ini merupakan keponakan dari majikan korban. Tersangka ini datang ke rumah majikan korban dengan pura-pura meminjam termos," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam konferensi pers, Senin (9/1/2023).

Selanjutnya, saat korban lengah, tersangka lanjut menusuk korban di bagian perut hingga meninggal dunia. Hal tersebut dilakukan agar memuluskan niatnya mencuri barang dan uang milik pemilik rumah yang tak lain adalah pamannya.

"Kemudian pada saat korban lengah, ditusuk dengan pisau yang sudah disiapkan tersangka dengan maksud setelah menusuk memudahkan tersangka melakukan pencurian barang dan uang milik majikan korban," jelasnya. (red)
PASANG IKLAN
×
Berita Terbaru Update