-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PASANG IKLAN

Viral! Sebuah Rumah diduga dijadikan Tempat Ibadah Minggu dibubarkan Warga, Kemenag Turun Tangan

Jumat, 22 Maret 2024 | Maret 22, 2024 WIB Last Updated 2024-03-22T18:07:30Z

Viral di media sosial puluhan warga melakukan protes atas adanya kegiatan ibadah umat Kristiani di salah satu rumah di Jalan Saga Bunar, Balaraja, Kabupaten Tangerang.

 TANGERANG, TRANSPANTURA.COM - Ibadah Minggu di sebuah rumah di Desa Bunar, Kecamatan Balajara, Kabupaten Tangerang diprotes sejumlah warga.


Kejadian ini membuat aparat kepolisian hingga Kementerian Agama (Kemenag) turun tangan.


Peristiwa ini mencuat setelah sebuah video memperlihatkan sekelompok warga berkerumun di sebuah rumah.


Dinarasikan bahwa warga tersebut 'membubarkan' ibadah Minggu yang digelar di rumah tersebut.


Pada video itu terlihat juga beberapa petugas kepolisian pun tampak sudah berada di lokasi.


Dinarasikan, mereka diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak menggelar ibadah di rumah tersebut.


Pihak Polsek Balaraja dan Kemenag turun ke lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, serta berkomunikasi dengan kedua pihak.


Kapolsek Balaraja, AKP Badri Hasan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (17/3).


"Massa yang berkumpul dengan maksud keberatan adanya rumah yang dijadikan tempat ibadah. Pada saat saya datang ke lokasi tersebut tidak ada kegiatan ibadah. Berdasarkan keterangan warga ibadahnya sudah dilaksanakan pagi hari, dan saya datang ke lokasi pada saat waktu azan Zuhur," kata Badri, seperti dikutip detikcom Senin (18/3/2024).


Badri mengatakan, rumah tersebut sudah dijadikan tempat ibadah selama satu tahun. Namun kemarin warga memprotesnya lantaran disebutkan belum ada izin terkait pelaksanaan ibadah di rumah tersebut.


Pihak kepolisian mencoba memediasi kedua pihak yang berperkara. Selanjutnya, polisi akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk tindak lanjutnya.


"Setelah saya berikan pemahaman kepada warga yang berkumpul mereka memahami dan membubarkan diri dengan tertib. Selanjutnya, mungkin nanti dari pihak-pihak terkait yang dapat melakukan langkah selanjutnya," kata Badri.


Badri menegaskan, situasi di lokasi kondusif setelah pihak kepolisian datang. 


red

PASANG IKLAN
×
Berita Terbaru Update