-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PASANG IKLAN

Pengusaha Galian Bikin Masyarakat Kemiri Resah Akibat Debu Lalu Lalang Truk Pengangkut Tanah

Rabu, 11 September 2024 | September 11, 2024 WIB Last Updated 2024-09-11T12:41:28Z

Aktifitas Mobil truk tanah yang lalu lalang dijalan raya kemiri,(Doc/Ag/istimewa).

 

TANGERANG,TRANSPANTURA.COM – Warga masyarakat di sekitar kawasan kecamatan Kemiri kabupaten Tangerang Banten, khususnya para pengusaha yang menjalankan usahanya di pinggir jalan, merasa sangat resah dengan adanya aktifitas pengangkutan tanah yang menggunaka Dump truk setiap hari, truk-truk tersebut melintas dengan frekuensi tinggi, mengakibatkan gangguan yang signifikan terhadap kenyamanan warga dan kelancaran usaha di daerah tersebut.(11/09/2024).


Pengusaha kecil seperti warung makan, bengkel, Sorum dan toko-toko lainnya mengeluhkan dampak negatif yang diakibatkan oleh truk-truk pengangkut tanah. Selain menimbulkan kebisingan yang mengganggu, truk-truk ini juga menyebabkan polusi debu yang merugikan kenyamanan pelanggan serta mengotori lingkungan sekitar.


“Debunya sangat mengganggu, terutama bagi pelanggan yang sedang makan di warung saya. Beberapa pelanggan sudah mengeluhkan hal ini dan bahkan ada yang mengurangi kunjungannya ke sini,” ungkap salah satu pengusaha warung makan di kawasan Kemiri.


Selain itu, kondisi jalan yang sering dilalui truk tersebut ini juga menjadi rusak lebih cepat dari seharusnya. Lubang-lubang dan keretakan di jalan mulai muncul, yang semakin memperburuk kondisi lalu lintas dan memperbesar risiko kecelakaan.


Masyarakat dan pengusaha di Kemiri berharap ada tindakan dari pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Mereka mengusulkan agar ada pengaturan waktu operasional truk, perbaikan infrastruktur jalan, serta penanganan terhadap polusi debu yang dihasilkan. Dengan adanya solusi yang tepat, diharapkan aktivitas pengangkutan tanah ini tidak mengorbankan kenyamanan dan keselamatan warga setempat khususnya bagi pengusaha yang di lewati truk tanah tersebut, 


Warga juga berharap agar pemerintah setempat lebih peduli terhadap aspirasi masyarakat dan segera mencari solusi agar aktivitas ekonomi di wilayah Kemiri kabupaten Tangerang Banten ini tidak terganggu oleh permasalahan ini.


Red/Zm.

PASANG IKLAN
×
Berita Terbaru Update