 |
| Forum Pemuda Maritim Banten Indonesia mengadakan sosialisasi Pembangunan di Serang banten dan menggelar buka puasa bersama |
SERANG, TRANSPANTURA.COM - Forum Pemuda Maritim Banten Indonesia menggelar acara buka puasa bersama yang berlangsung pada Minggu, 23 Maret 2025. Acara ini juga diisi dengan diskusi sosialisasi terkait pembangunan di Banten Serang Utara, khususnya Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat serta perwakilan dari lima organisasi masyarakat (Ormas), termasuk Forum Pemuda Maritim.
Ketua Dewan Pembina Forum Pemuda Maritim Banten Indonesia, KH. TB. M. Hasan Fuad, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pembangunan PSN PIK 2.
“Kami sepakat untuk mendukung pembangunan wilayah utara Banten, termasuk kawasan industri dan pelabuhan. Pemuda maritim Banten antusias dan berharap agar pembangunan ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi provinsi, tetapi juga masyarakat lokal, terutama kelompok nelayan, petani, dan generasi muda,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/03/2025)
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Maritim Aby Muhibi S.HI., ME., menekankan pentingnya silaturahmi dan penyelarasan persepsi di kalangan pemuda dan Ormas yang hadir. "Kami ingin membuka pikiran dan hati untuk mendukung pembangunan yang baik demi kemaslahatan masyarakat Banten. Langkah ini juga dapat melawan berita hoax yang sering beredar,” ungkapnya
Menurutnya pembangunan PSN PIK 2 dan kawasan industri di Banten Utara akan menciptakan peluang kerja yang besar bagi masyarakat. "Bukan hanya soal pembangunan, tapi juga dampak ekonomi positif yang akan dirasakan masyarakat. Penolakan terhadap pembangunan berarti menolak kemajuan bagi provinsi Banten,” tegasnya.
H. Moch Nur Muttaqin, seminar advisor dari Agung Sedayu Group, selaku narasumber dalam sosialisasi tersebut. Ia memaparkan rencana investasi yang mencakup pembangunan kawasan industri dan pelabuhan di Banten Utara. “Rencana ke depan adalah berinvestasi di PSN, termasuk PSN PIK 2 yang mengedepankan pengembangan pariwisata tropis. Selain itu, di Serang, investasi juga diarahkan pada kawasan industri dan pelabuhan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, langkah tersebut mencakup sinergi dengan Pemuda Maritim Banten untuk mempersiapkan masyarakat, terutama kelompok nelayan, agar dapat terlibat aktif dalam pembangunan. “Nelayan yang kini hidup dalam keterbatasan harus menjadi sejahtera dan menjadi aktor pembangunan, bersama Agung Sedayu, untuk membangun wilayah utara Banten,” tegasnya
Selain itu Ia juga menambahkan bahwa konsep pemberdayaan masyarakat akan dirancang untuk mendukung nelayan menjadi bagian dari industri perikanan. “Kawasan industri ini tak hanya diperuntukkan bagi industri besar, tetapi juga UMKM. Kami ingin teman-teman Pemuda Maritim Banten menjadi pelopor dalam pemberdayaan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, perencanaan kerja bersama ke depan akan mencakup peningkatan keterampilan nelayan, mulai dari pengolahan hasil tangkapan hingga pengembangan wilayah yang lebih representatif. “Kampung nelayan yang kumuh harus menjadi pusat industri dan wisata. Semua ini akan dirancang dengan sinergi penuh,” tuturnya
Dengan semangat kolaborasi, Forum Pemuda Maritim Banten Indonesia berharap langkah ini mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda untuk mewujudkan kemajuan di Provinsi Banten.
Upaya ini dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan provinsi Banten, khususnya di wilayah utara. Dengan langkah ini, pembangunan tidak hanya akan menghidupkan sektor ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas maritim Banten sebagai pilar utama. (*)
