![]() |
Ilustrasi Status WhatsApp |
TANGERANG, TRANSPANTURA.COM – Status WhatsApp milik Bidan D yang bertugas di Puskesmas Kemiri, Kabupaten Tangerang, menjadi sorotan. Pasalnya, unggahan tersebut diduga menyinggung dan menyindir korban persalinan berinisial IA yang sebelumnya dikabarkan mengalami luka serius usai ditangani oleh Bidan D.
Dalam status WhatsApp yang beredar, Bidan D menuliskan:
"Kl g bs beli springbed bs pk bale.. Kl g bs beli daging bs beli telor.. Selain bth nutrisi luka itu bth perawatan jgn ges paregat krn jorok krn ulah sendiri nyalahin org #gmungkinsyjaitpknilon".
Unggahan tersebut menuai berbagai reaksi dari warganet yang menilai bidan tersebut tidak menunjukkan empati terhadap kondisi pasien. Banyak yang menganggap status itu tidak pantas diunggah oleh tenaga kesehatan yang seharusnya menjunjung tinggi etika profesional.
Tak hanya itu, Bidan D juga menuliskan status lain yang menyatakan bahwa dirinya merasa difitnah atas pemberitaan yang muncul mengenai dugaan kelalaian dalam proses persalinan IA:
"Thank you dr Nas.. dr Indri atas suportnya dunia dan akherat sy tdk iklas atas fitnah ini apa yg kau tabur itu yg akan kamu tuai.. Fighter coming soon!!!!"
Pernyataan tersebut memperkuat spekulasi publik bahwa Bidan D merasa disudutkan dan tidak menerima pemberitaan yang telah tersebar. Namun hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Puskesmas Kemiri.
Sebelumnya, Bidan D diduga melakukan tindakan tergesa-gesa saat membantu proses persalinan pasien IA, yang berujung pada luka serius. Keluarga korban menilai tindakan tersebut tidak sesuai prosedur medis dan mengarah pada kelalaian.
Kasus ini masih terus berkembang dan menjadi perhatian masyarakat luas, terutama terkait etika tenaga medis dan kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas pemerintah.